Kandungan & Manfaat :
Batang tanaman waru mengandung zat musilago yang sifatnya melapisi dinding saluran cerna, saluran kencing, dan tenggorokan. Zat emolient-nya bermanfaat sebagai antiseptik (pembasmi kuman). Selain itu, juga mengandung protein dan zat tanin.
Kegunaan :
1. Batuk
11 helai daun waru muda diiris-iris, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saat akan diminum, beri sedikit gula batu. Minum ramuan ini 2x sehari.
2. Melancarkan Air Seni
Daun waru diremas-remas lalu beri sedikit adas dan pulosari. Balurkan ramuan ini di daerah perut sebelah bawah.
3. Menyuburkan Rambut
Beberapa lembar daun waru diremas-remas, lalu diperas untuk diambil airnya. Embunkan air itu, lalu oleskan ke kulit kepala dan diamkan selama 5 - 10 menit. Setelah itu, bilas rambut anda.
4. Demam
Cara I : 200 g daun waru, 3 akar tapak liman direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini sedikit-sedikit.
Cara II : Kulit akar waru direbus dengan 1 gelas air. Minum ramuan ini sedikit demi sedikit.
Kegunaan :
1. Batuk
11 helai daun waru muda diiris-iris, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saat akan diminum, beri sedikit gula batu. Minum ramuan ini 2x sehari.
2. Melancarkan Air Seni
Daun waru diremas-remas lalu beri sedikit adas dan pulosari. Balurkan ramuan ini di daerah perut sebelah bawah.
3. Menyuburkan Rambut
Beberapa lembar daun waru diremas-remas, lalu diperas untuk diambil airnya. Embunkan air itu, lalu oleskan ke kulit kepala dan diamkan selama 5 - 10 menit. Setelah itu, bilas rambut anda.
4. Demam
Cara I : 200 g daun waru, 3 akar tapak liman direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini sedikit-sedikit.
Cara II : Kulit akar waru direbus dengan 1 gelas air. Minum ramuan ini sedikit demi sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar