Senin, 14 Februari 2011

Teka-teki kasus untuk mengasah otak kita

Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang cukup bisa mengasah otak kita agar lebih tajam dalam menganalisis sebuah peristiwa, yah latihan sedikit2 jadi detektif kali ya, jawaban sengaja dipisahkan agar anda bisa mencocokkannya dan anda dapat mengetahui seberapa besar kemampuan anda untuk memecahkan setiap persoalan yang ada, kita mulai ke peristiwa pertama.

Peristiwa pertama

Saat ini musim dingin di Rusia. Seorang detektif sedang mengejar seorang perampok. dia mendapat informasi dari seorang informan, perampok itu berkulit gelap dan berkumis.
Dalam keadaan berlari, tiba2 dia menemui seorang yang mirip dengan perampok, namun dia nggak mau berprasangka buruk, dia coba menanyai orang itu...

"Mas, liat perampok berkulit gelap berkumis lari terburu2 lewat sini nggak?" katanya.
Dengan gagap orang itu menjawab "Oh, i-iya... sa-saya liat. Dia... dia tadi ke arah selatan." jawabnya.
Orang ini sedikit ngos-ngosan nafasnya, apakah dia habis dari lari?? pikirnya dalam hati.

Lalu dia ke selatan seperti yang ditunjukkan orang tadi. Tiba2 dia bertemu sebuah masjid. Dalam kesempatan itu dia menanyai seorang yg ada disana.

"Mas, liat pria dengan ciri2 berkumis & berkulit gelap lari terburu2 lewat sini nggak?"
"Oh, sepertinya saya tadi liat ada yang lari ke arah kiblat, ke barat sana..." jawabnya.
"Makasih mas!" lalu diapun kembali berlari ke arah yg ditunjuk orang itu.

Sampai di ujung jalan, akhirnya dia menemui orang yg mirip dengan perampok itu. Begitu dia menyekapnya dari belakang, orang itu kaget dan langsung berontak sambil teriak "Apa2an ini!!?" seolah2 dia tidak bersalah.
lalu detektif itu melepaskannya, dalam hati dia berpikir, benarkah orang ini perampoknya??

3 orang yg ditemui semuanya mirip dengan ciri2 perampok itu... tapi kira2 mana perampok yang asli!!? dia lalu berpikir... dan berpikir...

pertanyaanya siapakah perampok yang sebenarnya?????


Peristiwa kedua

Pada kasus ini sang detektif dimintai tolong seorang tuan tanah kaya untuk menyelidiki kasus pencurian uang.
Tuan tanah itu bernama Prince

Prince berkata "Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!!"
Detektif mencurigai ini pasti perbuatan orang dalam. Lalu menanyai penghuni rumah mewah itu satu persatu.

Pertama adalah si sopir, Markus.
"Saya memang yg pertama membawa amplop itu, dan saya tahu itu isinya uang namun amplop itu langsung saya taruh di atas meja di ruangan pribadinya tuan Prince" kata Markus.

Kedua si tukang bersih2, Ramon.
"Saya memang melihat amplop diatas meja, saya tidak tahu isinya tapi saya merasa amplop itu sangat penting. Karena itu saya lalu menyelipkannya di sebuah buku antara halaman 185 & 186" ujar Ramon.

Ketiga si nyonya tuan rumah, Ny. Prince
"Hawa rumah sangat dingin, karena itu saya ingin menyalakan pemanas di ruang pribadi suami saya. Tapi saya melihat amplop itu sudah jatuh di bawah meja. Saya penasaran, karena itu saya buka, tapi ternyata isinya kosong" celotehnya.

Detektif benar2 bingung... semua tersangka memiliki alibi, tapi semua tersangka juga ada kemungkinan mencuri.
Bisa saja Markus sudah mencuri sebelum menaruh di meja. Atau mungkin Ramon sebelum diselipkan di buku. Atau si nyonya pura2 membuka dan mengatakan bahwa amplopnya sudah kosong. Atau juga tidak menutup kemungkinan si Prince mengaku pura2 kecurian, padahal sebenarnya pelakunya justru dia sendiri??

Pertanyannya, siapakah diantara keempat orang itu yang mencuri??

Peristiwa ketiga

Sang Detektif sedang di TKP menyelidiki kasus kematian seseorang. Dugaan sementara orang yg mati itu bunuh diri, karena ditemukan telah menggantung diri dgn bukti lain berupa surat yang menunjukkan bahwa dia memang benar2 bunuh diri...

Orang ini hanya memiliki ayah, ibunya sudah meninggal. Dan kebetulan ayahnya-pun ada disini. Dari keterangan ayahnya dikatakan bahwa surat itu memang ditulis oleh anaknya, karena dia hapal tulisannya

Surat itu berbunyi seperti ini:

Salamku buat ayah
Waktuku telah tiba untuk "die"
Emang dunia ini penuh angkara murka
Enggak... aku nggak bisa bersikap tegar
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat


Namun detektif tetap merasa curiga. Sepertinya ini kasus pembunuhan.
Setelah dilacak, ada 4 orang tersangka yg berhubungan erat dan punya alasan untuk membunuh si korban...

1. Sweetheart. Si korban diketahui memiliki hutang yang banyak kepada orang yg bernama Sweetheart.
2. Lauren. Dia adalah pacar korban, tapi akhir2 ini diketahui bahwa Lauren sering sekali terlibat pertengkaran dengan si korban.
3. Joe. Dia adalah pemilik kontrakan tempat korban tinggal. Belakangan diketahui kalo Joe mengancam akan membunuh si korban jika dia tidak bisa mambayar kontrakannya...
4. Si ayah. Si ayah adalah orang yg sering mabuk2an dan berjudi. Hubungan ayah dengan korban sudah lama putus, namun beberapa hari ini si ayah mengunjungi korban dgn niat karena rindu.

Pertanyaanya, siapa pembunuh sebenarnya ??????????
------------------------------
Jawaban ada dibawah
------------------------------













------------------------------
Jawaban ada dibawah
------------------------------


















------------------------------
Jawaban ada dibawah
------------------------------
















------------------------------
Jawaban ada dibawah
------------------------------

nih jawaban-jawabannya silahkan deh dicocokin mudah2an jawabannya bener semua ya.....



Jawaban peristiwa pertama
Perampoknya adalah Orang yang ada di masjid...
alasannya :
Kalo di rusia kiblat kayaknya bukan ke barat tapi keselatan..betul nga ??
Berarti dia bohong..dan di masjid dia cuman sembunyi aja...!!
-Orang pertama dia benar ngeliat perampok dan berusaha mengejarnya..jadi ngos2an..
-Orang ke tiga memang bukan dia perampoknya makanya dia kaget dan berontak..


Jawaban peristiwa kedua
Pencuri sebenarnya adalah adalah Ramon, si tukang bersih-bersih
alasannya :
karena dia mengatakan bahwa ia menyelipkan amplop itu di sebuah buku antara halaman 185 & 186.
nah, setahu saya di kebanyakan buku antara halaman 185 & 186 itu tidak bisa diselipkan, karena biasanya halaman 185 (ganjil) itu berada di sebelah kanan, dan 186 (genap) berada disebelahnya.

Jawaban peristiwa ketiga
Ternyata si korban sangat jitu menulis surat wasiatnya...
Kita ambil satu huruf awal tiap baris kalimatnya....

Waaaaa...ternyata nama depan si pembunuh....

....SWEET...
Dan kalo kita ambil huruf paling belakang tiap baris kalimatnya...semakin jelas dech pembunuhnya...!!

....HEART......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar