Anda sedang pendekatan atau menjalin hubungan asmara dengan seorang
pria, namun dia masih saja jadi sosok asing bagi Anda? Masalahnya
mungkin bukan pada Anda, tapi di diri pria tersebut.
Secara fisik dan status, mungkin Anda memilikinya sebagai kekasih. Tapi
bagaimana jika ada seseorang yang memenuhi hati dan pikirannya, dan
orang itu bukanlah Anda? Alasan pria menutupi perasaannya, bisa
bermacam-macam. Hubungan yang ditentang orangtua, perbedaan keyakinan,
visi yang saling bertabrakan, atau seseorang yang dicintainya sudah
meninggal.
Dikutip dari She Knows, kita bisa mengetahui tanda-tanda jika hati pria
sudah dimiliki seseorang secara emosional. Hal itu terlihat dari
caranya berkomunikasi dengan wanita yang kini menjadi kekasih atau
sedang dekat dengannya. Seperti apa?
1. Enggan Membicarakan Perasaannya
Memang tidak banyak pria yang mau membicarakan tentang perasaannya.
Banyak diantara mereka yang harus dibujuk atau didorong dulu agar mau
terbuka terhadap pasangannya. Tapi bila pria tersebut menolak Anda
masuk ke kehidupannya, atau lebih buruk lagi, menjauh ketika Anda
berusaha mencari tahu apa yang dipikirkan atau dirasakannya, besar
kemungkinan Anda akan sulit melanjutkan hubungan asmara dengannya.
Memasang tembok tinggi yang menyulitkan Anda dan dia saling berbagi
perasaan, merupakan sinyal bahwa rasa cintanya tidak sepenuhnya
tertambat pada Anda. Akibatnya, Anda hanya akan membuang waktu dan
tenaga hanya untuk menebak-nebak, masalah apa yang sedang dia alami,
atau kegalauan yang sebenarnya dia rasakan. Sementara pria yang dekat
dengan Anda itu, tetap 'asyik' dengan sisi misteriusnya yang penuh
tanda tanya. Jika keadaan ini yang terjadi, ada baiknya Anda segera
bicara dari hati ke hati dan minta dia menjelaskan perasaan sebenarnya
terhadap Anda. Bila si dia tak juga mau bicara, mungkin kedekatan yang
sedang terjalin tidak perlu dilanjutkan lagi.
2. Anda Tidak Tahu Sejarah Kehidupannya di Masa Lalu
Apakah Anda tahu dan kenal teman-temannya, kisahnya di masa sekolah
atau kuliah, keluarga, kisah cinta terdahulu, hobi atau makanan
favoritnya? Jika sebagian besar jawaban dari pertanyaan tersebut
'tidak', berarti pria tersebut berusaha menutupinya dan tidak ingin
Anda masuk lebih jauh ke dalam kehidupannya. Beberapa pria memang butuh
waktu untuk mengungkap masa lalu kepada wanita yang dicintainya. Tapi
jika tak sedikitpun cerita masa lalunya yang dia umbar, kemungkinan dia
belum merasa nyaman dengan hubungan sekarang, karena masih ada orang
lain di hatinya.
3. Dia Benci Mendiskusikan Hubungannya dengan Anda
Pria yang hatinya sudah dimiliki wanita lain, bisanya tidak akan
tertarik membicarakan soal hubungan asmara dengan wanita yang sedang
dekat dengannya. Dia cenderung langsung mengambil 'langkah seribu'
begitu wanita yang secara status adalah pacarnya membuka diskusi
tentang arah hubungan, pendapatnya soal kelanjutan hubungan, atau
hal-hal lain yang berkaitan dengan jalinan asmara dan perasaan
cintanya. Diam, mengalihkan pembicaraan atau bahkan bersikap
ogah-ogahan merupakan tanda paling jelas, seorang pria tidak tulus
menjalin asmara. Sudah saatnya Anda melupakannya dan mencari pria yang
lebih baik. Apa yang bisa diharapkan dari cinta yang berat sebelah?
4. Tidak Pernah Memberi Jawaban yang Pasti
Apakah dia selalu menjawab dengan kata 'mungkin' setiap Anda
melontarkan pertanyaan yang perlu jawaban 'ya' atau 'tidak'? Mungkin
dia ingin menjaga jarak secara emosional, yang bisa berarti rambu merah
dalam hubungan Anda. Pria yang tidak bisa berkomitmen terhadap segala
sesuatu tentang hubungan percintaan, berarti dia tidak bisa atau tidak
mau membiarkan Anda lebih dekat dengannya untuk mengikat tali cinta.
'Mungkin' adalah kata yang biasanya diucapkan ketika seseorang tidak
terlalu tertarik atau antusias terhadap sesuatu, termasuk hubungan
asmara. Jadi, jika Anda tidak mau terperosok lebih dalam di hubungan
yang tidak jelas ini, sudah saatnya memanjat naik, menemukan cahaya
terang dan meninggalkan lubang gelap itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar