Rabu, 16 Februari 2011

Minyak Goreng

Olesi bagian atas panci dengan minyak goreng tipis saja. Hal ini dapat mencegah air tumpah saat kita merebus.
Biasakan mengukur jumlah minyak yang akan dipakai untuk memasak suatu makanan daripada hanya mengira-ngira dan langsung menumpahkannya ke dalam wajan. Lagipula, akan lebih mudah mengukurnya terlebih dulu daripada hanya menuangkan begitu saja. Selain lebih hemat, juga tidak akan banyak minyak yang terbuang.
Minyak zaitun bisa dipakai sebagai pengganti minyak goreng. Selain menambah rasa, juga baik untuk kesehatan karena sama sekali tak mengandung lemak.
Jika ada produsen minyak goreng mengaku produknya mengandung vitamin, hal itu memang benar, yaitu vitamin A, D, dan E. Namun, yang patut dimengerti adalah karena fungsi minyak goreng adalah sebagai penghantar panas, maka vitamin-vitamin yang ada pada minyak itu akan hilang/rusak dalam proses penggorengan. Kalau pun vitamin tersebut ditambahkan pada saat produksi, tetap saja percuma. Sebab saat dipakai untuk menggoreng vitamin-vitamin tersebut tetap akan hilang atau rusak.
Simpanlah minyak goreng atau lemak pada tempat yang sejuk dan gelap. Perlu diingat, panas dan cahaya mempercepat proses kerusakan minyak dan lemak. Untuk itu, Anda dapat menyimpan minyak atau lemak di lemari es, tetapi jangan kaget jika minyak atau lemak yang Anda simpan tersebut berubah menjadi berkabut dan akhirnya padat. Hal ini tidak apa-apa. Jika mau digunakan, biarkan beberapa saat di suhu kamar, maka minyak tersebut akan kembali mencair dan menjadi bening.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar