Pada 1714 Henry Mill mengeluarkan paten pertama (angka 385) untuk sebuah mesin tik di Inggris. Sebagian besar dari 100 + mesin tik upaya awal berada di urutan ABC, dan sebagian untuk memungkinkan orang buta untuk menulis. Kemudian Christopher Latham Sholes Milwaukee, Wisconsin USA, menemukan sebuah mesin tik pada bulan September 1867. Seperti halnya dengan usaha-usaha sebelumnya kunci berada di sebuah ABCDEFG tata letak, dan para juru tik segera menjadi terlalu cepat dan macet kuncinya. Pengungkit kunci menghantam platen dari bawah dan kemudian jatuh kembali di bawah gravitasi. Dia tidak berpikir untuk menempatkan kembali mata air di untuk memperbaiki masalah.
Alih-alih ia memecahkan hal ini dengan menanyakan saudaranya dalam hukum untuk merancang tata letak yang berbeda satu kunci. Umum katanya itu untuk menempatkan surat yang paling umum digunakan berjauhan pada keyboard untuk mengurangi kemungkinan tuas jamming. Hasilnya adalah Qwerty ( tata letak huruf Qwerty). Yang bernama setelah enam huruf pertama: Anda mungkin memiliki tata letak di depan Anda sekarang tapi di sini adalah:
Q W E R T Y U I O P
A S D F G H J K L
Z X C V B N M
Akibatnyaadalah orang-orang kesulitan dengan tata letak Qwerty. Tidak seorang pun dapat mengetik cukup cepat. Hasil yang lain yaitu membuat mesin tik sangat sulit bagi juru ketik untuk belajar, yang membuat mereka lambat. Produk-Qwerty itu untuk membuat perjalanan lebih jauh jari untuk mengetik kata-kata, membuat sulit mengetik cepat, dan membantu menyebabkan ribuan kasus RSI (Repetitive Stress Injury)
Untuk menjawab kritik bahwa Qwerty dirancang untuk memperlambat pengetik turun, Sholes tidak berpendapat bahwa niatnya demikian, ia hanya bermaksud menghentikan kunci jamming. Beberapa percaya padanya, beberapa tidak. Tapi kenyataan itu melambat juru ketik untuk merangkak untuk beberapa lama, sampai metode pengajaran untuk qwerty yang dirancang untuk membujuk masalah yang telah dibuat. Hanya karena dia tidak memikirkan kembali mata air.
Sholes mengajukan paten pada Agustus 1878 dan itu diberikan dengan nomor 207.559.
Cukup lama baginya untuk menjual ide susunan huruf Qwerty ke E. Remington and Sons Corporation, New York produsen pistol, dan pada tahun 1873 mereka mulai memproduksi massal Sholes 'desain, mambayar mahal untuk tata letak huruf Qwerty. Susunan huruf ini dinilai lamban, temperamental dan tidak efisien mesin; hanya sekitar 5.000 dijual dalam lima tahun.
Digantikan oleh diperbaiki No 2 model pada tahun 1878; Remington mengaturnya sebagai perusahaan yang terpisah pada tahun 1886.
Lima belas tahun itu, tahun 1888, sebelum mereka telah volume penjualan. Qwerty adalah satu-satunya mesin tik yang diproduksi massal dan monopoli. E Remington pada tahun 1888 menjadi Perusahaan Remington Arms Inc dan masih ada hingga sekarang. Perusahaan mesin ketik Remington menjadi Sperry, sekarang Unisys.
Qwerty sulit dipelajari dibandingkan dengan abjad tata letak, kursus dan tentara sekolah mengetik didirikan untuk mengajarkannya. Seluruh industri tumbuh, semua dengan kepentingan dalam melestarikan Qwerty komplikasi yang tidak perlu.
Dalam usia mesin tik qwerty adalah sebuah rintangan tak dapat diatasi untuk kebanyakan pemula; ia menciptakan kartel pengetik profesional dan melarang mayoritas dari akses ke teknologi sederhana.
Setelah seseorang telah membuat usaha dan mengatasi penghalang tersebut Qwerty menjadi tertanam di bawah sadar mereka dan sangat sulit bagi mereka untuk menggunakan keyboard yang lain. Untuk alasan ini Qwerty dalam industri pendidikan masih berkelahi mati-matian untuk menjaga Qwerty di semua biaya dan membuat argumen untuk membenarkan keberadaannya, melindungi pekerjaan mereka dengan mengorbankan penduduk non Qwerty. Mereka membuat klaim palsu bahwa Qwerty dirancang untuk meningkatkan mengetik, atau untuk yang nyaman "home row".
Qwerty industri yang telah berhasil mendapatkan pasar sendiri yang diterapkan di sekolah-sekolah. Anak-anak sekarang diharapkan belajar mengetik dengan qwerty pada 60 wpm dengan 60-80 jam pelatihan. 80% gagal mencapai target, kemudian atau pada setiap saat dalam kehidupan mereka. Dibutuhkan 45 jam pelatihan untuk menjadi pilot pesawat berlisensi, dengan 80% tingkat keberhasilan. Jika Qwerty adalah alat yang berguna mereka menyatakan, memiliki beberapa tingkat kegagalan.
Pemula tidak memiliki juara alami dalam industri komputer, tidak ada satu dari dalam industri untuk mewakili kepentingan dari mayoritas di luar yang tidak tahu Qwerty. Itulah sebabnya mengapa kita terjebak dengan itu.
Qwerty sejarah adalah tentang uang besar, produksi massal, sebuah perusahaan senjata, monopoli, kepentingan pribadi, miskin desain dan total mengabaikan kepentingan terbaik pemula. Qwerty tidak dirancang untuk meningkatkan mengetik, tetapi untuk memperlambat pengetik down untuk sebuah mesin tik primitif yang tidak memiliki mata air kembali.
Seperti kertas pita dan kartu pembaca pukulan, Qwerty diciptakan oleh teknologi yang lebih tua dan digantikan oleh teknologi yang lebih baik. Kemunduran Qwerty's dimulai dengan mouse yang rendah hati, dan teknologi baru akan membuat usang dalam jangka pendek. Jutaan suara dan sekarang menggunakan sistem input pena. Teknologi baru seperti pesan teks, sistem layar sentuh dan PDA's telah mempersiapkan untuk masa depan dengan tata letak abjad sekarang.
Jika Anda sudah menggunakan Qwerty, industri yang telah mengambil waktu dan uang Anda belajar tata letak mereka. Tidak ada gunanya menghabiskan lebih banyak dan Anda harus mengulang hal itu untuk jangka waktu, yang mudah-mudahan tidak akan lama.
Alfabet bahasa sangat penting, baik ucapan dan kata-kata tertulis, baik di atas kertas atau pada komputer; itu jauh lebih bermanfaat keahlian utama, dan keterampilan masa depan. Alfabet juga membuat layout keyboard yang baik. Kami sangat menganjurkan agar para pemula tidak menghabiskan waktu belajar Qwerty, yang merupakan terbatas, busuk dan tidak perlu terjadi komplikasi.
ABCkeyboard alfabet adalah jembatan untuk pemula yang dapat menjangkau waktu sampai teknologi baru lebih banyak digunakan, dan menyelamatkan mereka dari frustrasi tidak menguntungkan Qwerty belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar