Senin, 14 Februari 2011

Tingkatkan imunitas anak anda dengan buah dan sayuran ini

Imunitas atau kekebalan tubuh memang merupakan “benteng” pertahanan diri dari “serangan” penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun kuman. Pada dasarnya setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh sejak masih didalam kandungan ibu.

Pada bayi yang baru lahir dan melewati proses Inisiasi Meyusui Dini (IMD), hisapan pertama ASI (Air Susu Ibu) mengandung kolostrum (zat antibodi/kekebalan) yang dapat melindungi bayi dari penyakit, sekaligus memiliki zat gizi yang tinggi.

Semakin usia anak bertambah, maka semakin banyak pula aktivitas yang dilakukannya. Dan saat melakukan interaksi dengan sekitar itulah, kemungkinan besar anak-anak kita sedang “diintai” oleh antigen (“benda” asing seperti kuman penyakit).

Ada dua jenis imunitas yang biasa dijumpai, yakni imunitas pasif dan aktif. Imunitas aktif adalah pemberian racun kuman (antigen) yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri, seperti melalui pemberian imunisasi polio dan campak.

Sementara imunitas pasif yakni imunitas yang sudah dimiliki bayi semenjak dalam kandungan ibunya, melalui placenta ibu selama berada dalam kandungan, dan juga melalui ASI.

Selain dua poin diatas (imunitas pasif dan aktif), ternyata dari beberapa jenis buah-buahan dan sayuran tertentu, bisa membantu membangun sistem imunitas tubuh anak secara alami dan dapat mencegah dari serangan penyakit.

Alpukat
Alpukat mengandung vitamin A, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin C. Selain itu, kandungan lemak buah alpukat dapat memberikan lubrikan secara alami pada tulang persendian tubuh, seperti leher, pergelangan tanga dan pergelangan kaki. Alpukat juga mampu menurunkan kolesterol dan melindungi dari serangan jantung.

Melon
Buah melon ini kaya akan vitamin A, B kompleks dan vitamin C, serta banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium, sehingga baik untuk membersihkan sistem sirkulasi darah dari berbagai jenis racun jahat. Melon juga diperkaya betakaroten, yang berfungsi untuk meningkatkan antibodi dan berfungsi sebagai antioksidan, serta dapat melindungi tubuh dari demam, kanker dan jantung.

Pepaya
Buah pepaya mengandung betakaroten, vitamin C, E, Carotinoid dan anti oksidan. Selain itu, pepaya juga mampu menetralkan radikal bebas dan mempertahankan imunitas tubuh.

Pir
Buah pir mudah dicerna oleh bayi, dan diperkaya dengan serat yang mampu membantu memperlancar proses pencernaan. Selain itu, buah pir juga memiliki antioksidan yang dapat menahan alergi dari suatu makanan dan juga bersifat anti bakteri.

Jeruk
Kandungan vitamin C dalam buah jeruk sangat baik untuk melindungi sel-sel tubuh dan dapat memperkuat imunitas anak. Buah jeruk juga diperkaya oleh betakaroten, asam folat, antioksidan dan serat.

Jambu biji
Buah jambu biji mengandung vitamin C, antioksidan, kalium dan lycopene. Kandungan vitamin C buah jambu biji merupakan yang paling tinggi bila dibandingkan dengan buah lainnya, karena merupakan antioksidan yang kuat untuk memperpanjang sistem imun, sehingga mampu menangis serangan penyakit dan radikal bebas.

Tomat
Buah tomat mampu meningkatkan antibodi, sehingga dapat melawan penyakit dan radikal bebas, mengobati diare, ganguan pencernaan, dan manambah nafsu makan anak. Tomat mengandung senyawa karotenoid dengan daya antioksidasi tertinggi yakni “lycopene”, mengandung betakaroten dan vitamin C.

Brokoli
Brokoli mengandung betakaroten, vitamin C, asam folat, kalsium, zat besi, chlorophyll, flavonoid dan antioksidan. Brokoli juga mampu meningkatkan sistem imunitas, mengurangi resiko jantung, kanker dan juga diabetes.

Bayam
Sayuran bayam mengandung vitamin C, asam folat, betakaroten, zat besi, antioksidan, kalium dan chlorophyll. Bayam dapat melawan radikal bebas dan kanker.

Kentang
Kentang mengandung vitamin B6 dan sumber vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem imunitas. Sedangkan kandungan kalium mampu mencegah hipertensi.

Bawang putih
Bawang putih mengandung vitamin B6, magnesium, fosfor, selenium, zat besi, asam amino, dan antioksida. Bawang putih juga bermanfaat sebagai anti bakteri, anti virus, dan infeksi. Mampu melawan demam, menjaga jantung agar tetep sehat, dan dapat melawan kanker.

Bawang putih juga mampu membentengi diri dari serangan penyakit dengan cara menghasilkan lebih banyak antibodi dan limfosit yakni sel-sel darah putih untuk melawan infeksi dan membunuh parasit cacing dalam tubuh.

sumber: Dee, hanyawanita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar