Tak terasa waktu berlalu, tahu-tahu kini kita hampir memasuki bulan Ramadhan yang penuh berkah. Ramadhan dan Lebaran memang tak lengkap rasanya tanpa penganan satu ini, kurma. Selain diakui berbagai kandungannya yang bermanfaat baik, buah yang selalu ada sepanjang tahun ini juga boleh dibilang sudah menjadi ‘ikon’nya bulan puasa. Berikut ini kita akan sama-sama belajar bagaimana caranya memilih buah dengan nama latin Phonex dactylifera ini yang (tentunya) berkualitas baik.
1. Kulit luarnya masih baik dan tidak rusak.
2. Warnanya cokelat-merah-kekuningan. Dan, kurma juga tampak bagus, bersih, dan segar, serta aromanya tidak aneh.
3. Bentuknya besar.
4. Saat dipegang tidak lengket (tidak ada lumuran cairan gula/ madu).
5. Kemasan masih dalam kondisi baik/ layak.
6. Memenuhi standar izin Depkes.
Hati-hati dengan kurma yang dijual bebas. Selain belum tentu terjamin bersihnya, kurma bisa jadi berserat dan mengandung pasir.
Untuk cara mengonsumsi kurma, Anda bisa memilih 2 cara, kering dan basah.
1. Kurma kering yang mampu memperkuat sel usus karena serabutnya mampu mengendalikan gerak usus biasanya dihidangkan saat buka puasa, atau sebagai cemilan sehari-hari, tanpa pengolahan khusus, namun langsung dimakan.
2. Kurma basah yang dapat mencegah pendarahan saat seorang ibu melahirkan biasanya diolah sebagai campuran bahan cake atau jus ini, juga bisa mempercepat kembalinya posisi rahim ke tempat semula (sebelum melahirkan).
sumber: kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar