HABBATUS Sauda atau jintan hitam (the black seed) adalah sejenis tumbuhan rumput-rumputan yang terdapat di negara Arab. Tanaman yang lalu dijadikan obat ini dikenal memiliki khasiat yang amat banyak karena mengandung 67 bahan aktif.
Bahan-bahan tersebut ditengarai mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang dialami manusia dengan memperbaiki sistem tubuh melalui pembersihan darah sehingga tubuh lebih sehat dan bertenaga.
Rasulullah SAW bersabda, “Gunakanlah Al Habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut). (Shahih Bukhori dan Muslim). Mengonsumsi habbatus saudasebagai obat memang sebelumnya tak begitu dikenal oleh masyarakat Tanah Air, khususnya umat muslim. Padahal di berbagai negara seperti Eropa, Amerika, dan Asia, khasiat obat ini terbilang populer.
Terbukti diadakannya banyak penelitian ilmiah guna mengungkap manfaat tanaman itu untuk kesehatan.
Mulanya, habbatus sauda digunakan orang Persia dalam masakan dan obat-Âobatan mereka. Rumput habbatus sauda mengeluarkan bunga berwarna ungu muda atau putih, buahnya berbentuk kapsul yang mengandung banyak biji kecil berwarna putih dan berbentuk trigonal. Setelah matang, kapsulnya akan terbuka dan biji-Âbiji ini akan berubah menjadi hitam itulah jintan hitam atau habbatus sauda. Selain oleh orang Persia, konon habbatus sauda juga digunakan oleh Cleopatra untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya.
Beberapa khasiat dari habbatus sauda di antaranya:
1. Menguatkan sistem kekebalan
Habbatus sauda dapat meningkatkan jumlah se-sel T yang merupakan sel-sel baik pembunuh alami. Efektifitasnya mencapai 72 persen jika dibandingkan dengan plasebo yang hanya 7 persen. Maka itu, mengkonsumsikan habbatus sauda tentunya dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Melalui sebuah penelitian, habbatus sauda ditengarai juga dapat melawan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
2. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Karena mengandung asam linoleat, habbatus sauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatus sauda juga memperbaiki peredaran darah ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak pada masa pertumbuhan dan lansia.
3. Menetralkan racun dalam tubuh
Racun dapat menganggu metabolisme tubuh dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru, dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernapasan, dan menurunnya konsentrasi. Habbatus sauda mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
4. Mengatasi gangguan tidur dan stress
Saponin yang terdapat dalam habbatus sauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein, dan lemak serta fungsi jantung, ginjal, otot, dan syaraf. Maka itu saponin dapat melindungi tubuh dari perubahan lingkungan yang menyebabkan gangguan tidur dan stress.
5. Memperbaiki saluran pencernaan dan antibakteri
Habbatus sauda mengandung minyak atsiri dan volatif yang mampu memperbaiki sistem pencernaan. Secara tradisional, minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan bahwa minyak volatif lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli jika dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.
6. Melancarkan air susu ibu
Kombinasi lemak tak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatus sauda melancarkan air susu ibu.
7. Antitumor
Pada kongres kanker internasional di New Delhi , minyak habbatus sauda dipresentasikan ilmuwan kanker dari California Selatan. Habbatus sauda dinyatakan dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Adapun inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.
8. Nutrisi bagi manusia
Habbatus sauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sehingga sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatus sauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup sehingga dibutuhkan suplemen tambahan. Untuk itu, habbatus sauda dapat mencukupinya.
sumber: prita daneswari. mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar